[MADRID]
Mengalahkan rival abadi Barcelona akhir pekan lalu yang membuat peluang
merengkuh trofi juara La Liga Spanyol musim ini lebih besar, menaikkan moral
para pemain Real Madrid untuk menghadapi Bayern Muenchen pada leg kedua Liga
Champons yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu pada Rabu (25/4) atau
Kamis (26/4) dini hari WIB.
Meskipun kalah dari Bayern Muenchen 2-1 pada leg pertama, “El Real” dianggap masih berada pada posisi diunggulkan untuk dapat melaju ke laga final yang berlangsung di Allianz Arena pada 19 Mei mendatang. Pasalnya, selain bermain di hadapan publiknya sendiri, Madrid diunggulkan karena mereka cukup mengemas kemenangan 1-0 untuk bertemu pemenang Barcelona versus Chelsea.
“Bayern adalah tim yang hebat, tapi kami akan bermain di hadapan pendukung kami sendiri. Kami akan mendapatkan hasil yang bagus,” kata striker Madrid Cristiano Ronaldo yang telah mencetak 54 gol di semua ajang pada musim ini.
Optimisme sang mega bintang tampaknya bukan harapan kosong semata. Ronaldo tentu paham betul bagaimana dia dapat membawa timnya untuk lolos ke partai final nanti. Satu golnya ke gawang Barca yang juga menjadi penentu kemenangan Madrid, telah membuktikan jika pemain asal Portugal ini memang terlahir dengan mental juara.
Jika mengacu pada sejarah pertemuan kedua tim di turnamen terelit di Benua Biru ini, Bayern memang lebih unggul dari Madrid. Namun, ketika laga dihelat di ranah Spanyol, nasib tampaknya tidak begitu berpihak kepada tim berjuluk “The Hollywood” ini.
Dari tiga kali pertemuan terakhir kedua tim di Bernabeu, Madrid tercatat berhasil menyapu bersih ketiga laga itu. Uniknya, pada Liga Champions musim 2001/02, Madrid takluk atas Bayern 1-2 di leg pertama, tetapi berhasil menang 2-0 di pertemuan kedua di stadion kebanggaan mereka. Akankah cerita tersebut dapat terulang?
Mungkin saja. Namun, Bayern tentu tidak mau skenario serupa terwujud.
Bomber Bayern Mario Gomez menegaskan, timnya tidak akan pernah takut menghadapi nama besar Real Madrid. Pemain berdarah Spanyol ini pun bertekad mengantarkan timnya untuk melaju ke partai final yang akan dihelat di kandang mereka sendiri. “Kami tidak bermain untuk seri, itu bukan tujuan kami. Jika kami dapat bermain seperti apa yang kami tunjukkan ketika bermain di kandang, kami akan berhasil (lolos). Kami memiliki tim yang dapat meraih kemenangan,” ucap Gomez.
Hal senada dikatakan oleh Thomas Mueller. Pemain muda “Der Panzer” ini yakin timnya dapat memberikan perlawanan kepada tim tuan rumah. “Kami pergi ke Madrid dengan percaya diri. Kami tahu kami dapat melakukannya,” tegasnya. Akan tetapi, Bayern juga memiliki kendala jelang laga nanti. Pasalnya, tujuh pemain mereka telah mengantongi kartu kuning dan berpotensi tidak dapat tampil jika mereka berhasil lolos nanti. Mereka adalah Philipp Lahm, Holger Badstuber, Jerome Boateng, David Alaba, Toni Kroos, Luiz Gustavo, dan Thomas Mueller.
Tetapi pelatih Bayern Jupp Heynckes mengatakan, tidak begitu peduli dengan pemerolehan kartu kuning yang didapat anak-anak asuhnya itu. “Itu bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Yang perlu Anda lakukan adalah konsentrasi pada pertandingan. (Kartu kuning) itu tidak berpengaruh. Kami tidak boleh mundur,” katanya. [AP/HPS/A-21]
Meskipun kalah dari Bayern Muenchen 2-1 pada leg pertama, “El Real” dianggap masih berada pada posisi diunggulkan untuk dapat melaju ke laga final yang berlangsung di Allianz Arena pada 19 Mei mendatang. Pasalnya, selain bermain di hadapan publiknya sendiri, Madrid diunggulkan karena mereka cukup mengemas kemenangan 1-0 untuk bertemu pemenang Barcelona versus Chelsea.
“Bayern adalah tim yang hebat, tapi kami akan bermain di hadapan pendukung kami sendiri. Kami akan mendapatkan hasil yang bagus,” kata striker Madrid Cristiano Ronaldo yang telah mencetak 54 gol di semua ajang pada musim ini.
Optimisme sang mega bintang tampaknya bukan harapan kosong semata. Ronaldo tentu paham betul bagaimana dia dapat membawa timnya untuk lolos ke partai final nanti. Satu golnya ke gawang Barca yang juga menjadi penentu kemenangan Madrid, telah membuktikan jika pemain asal Portugal ini memang terlahir dengan mental juara.
Jika mengacu pada sejarah pertemuan kedua tim di turnamen terelit di Benua Biru ini, Bayern memang lebih unggul dari Madrid. Namun, ketika laga dihelat di ranah Spanyol, nasib tampaknya tidak begitu berpihak kepada tim berjuluk “The Hollywood” ini.
Dari tiga kali pertemuan terakhir kedua tim di Bernabeu, Madrid tercatat berhasil menyapu bersih ketiga laga itu. Uniknya, pada Liga Champions musim 2001/02, Madrid takluk atas Bayern 1-2 di leg pertama, tetapi berhasil menang 2-0 di pertemuan kedua di stadion kebanggaan mereka. Akankah cerita tersebut dapat terulang?
Mungkin saja. Namun, Bayern tentu tidak mau skenario serupa terwujud.
Bomber Bayern Mario Gomez menegaskan, timnya tidak akan pernah takut menghadapi nama besar Real Madrid. Pemain berdarah Spanyol ini pun bertekad mengantarkan timnya untuk melaju ke partai final yang akan dihelat di kandang mereka sendiri. “Kami tidak bermain untuk seri, itu bukan tujuan kami. Jika kami dapat bermain seperti apa yang kami tunjukkan ketika bermain di kandang, kami akan berhasil (lolos). Kami memiliki tim yang dapat meraih kemenangan,” ucap Gomez.
Hal senada dikatakan oleh Thomas Mueller. Pemain muda “Der Panzer” ini yakin timnya dapat memberikan perlawanan kepada tim tuan rumah. “Kami pergi ke Madrid dengan percaya diri. Kami tahu kami dapat melakukannya,” tegasnya. Akan tetapi, Bayern juga memiliki kendala jelang laga nanti. Pasalnya, tujuh pemain mereka telah mengantongi kartu kuning dan berpotensi tidak dapat tampil jika mereka berhasil lolos nanti. Mereka adalah Philipp Lahm, Holger Badstuber, Jerome Boateng, David Alaba, Toni Kroos, Luiz Gustavo, dan Thomas Mueller.
Tetapi pelatih Bayern Jupp Heynckes mengatakan, tidak begitu peduli dengan pemerolehan kartu kuning yang didapat anak-anak asuhnya itu. “Itu bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Yang perlu Anda lakukan adalah konsentrasi pada pertandingan. (Kartu kuning) itu tidak berpengaruh. Kami tidak boleh mundur,” katanya. [AP/HPS/A-21]
0 Comments
Bagaimana Pendapat Anda ?